TEHNIK MANAGEMEN:
1.M.berdsarkam sasaran(MBO:objektives)
2.M.Berdsarkan Hasil(MBR"result)
3.M.Berdsarkan sistem(MBS)
4.M.Berdasarkn Motivasi(MBM:motivation)
5.M.Dgn pengecualian(MBE:Exception)
PEMECAHAN MASALAH DI TINGKAT MANAGEMEN(J.Salusu)
1.Strategis konsepsional:o/managemen tingkat atas-kbijakan jangka pnjang,keuangan.produksi
2.Taktis Operasional:o/manajemen tingkat menengah-kbijakan jngka mnengah,peralatan,bahancara yg efektif efisien
3.Tehnis Operasional:o/mangemen tngkat bawah(supervisor,first line)
Sabtu, 13 November 2010
UJI HIPOTESIS K SAMPEL INDEPENDEN
1.UJI CHI KUADRAT:u/data diskrit/Niminal
2.KRUSKAL WALIS:datanya Ordinal
UJI HIPOTESIS 2 RATA2 POPULASI U/SAMPEL BSAR(tes Z,interval/Rasio)
UJI HIPOTESIS 2 POPULASI U/ SAMPEL KECIL(krang 30):tdk diketahui simpangan baku(deviasi standar) digunakan distribusi t.
3 asumsinya:populasi terdistribusi scr normal-populasi brsifat independen-variansi populasi hrs sama
2.KRUSKAL WALIS:datanya Ordinal
UJI HIPOTESIS 2 RATA2 POPULASI U/SAMPEL BSAR(tes Z,interval/Rasio)
UJI HIPOTESIS 2 POPULASI U/ SAMPEL KECIL(krang 30):tdk diketahui simpangan baku(deviasi standar) digunakan distribusi t.
3 asumsinya:populasi terdistribusi scr normal-populasi brsifat independen-variansi populasi hrs sama
UJI HIPOTESIS DUA SAMPEL(test:data dgn skala interval/rasio)
TES 2 SAMPEL INDEPENDEN:u/data skala Interval n Rasio.yg di ujirata2 hitung 2 klompok yg ditarik scr Random.RUMUS U MANN-WHITNEY
2.UJI 2 SAMPEL BERHUBUNGAN:tes MC NEMAR u/signifikansi perubahan
uji 2 sampel u/ mneliti apakah 2 kondisi tdk sama/salah 1 lbh baik
9.UJI HIPOTESIS NON-PARAMETRIK LBH 2 SAMPEL(K SAMPEL)
K Sampel berpasangan bila data nominal digunakan uji Cohran,bila datanya Ordinal:Uji Friedman
K-sampel independen non-parametrik data nominal dgunakan Chi-kuadrat
u/data Ordinal adl Kruskal-Wallis
2.UJI 2 SAMPEL BERHUBUNGAN:tes MC NEMAR u/signifikansi perubahan
uji 2 sampel u/ mneliti apakah 2 kondisi tdk sama/salah 1 lbh baik
9.UJI HIPOTESIS NON-PARAMETRIK LBH 2 SAMPEL(K SAMPEL)
K Sampel berpasangan bila data nominal digunakan uji Cohran,bila datanya Ordinal:Uji Friedman
K-sampel independen non-parametrik data nominal dgunakan Chi-kuadrat
u/data Ordinal adl Kruskal-Wallis
UJI HIPOTESIS SATU SEMPEL
1.MENGGUNAKAN TES NON PARAMETRIK BERSKALA ORDINAL(Run test),run:perubahan peristiwa
beberapa lainnya dpt dgn NOMINAL
u/rumus tes Z perlu konversi dr ORDINAL ke INTERVAL/RASIO
2.UJI 1 SAMPEL NON PARAMETRIK SKALA NOMINAL
Uji 1 sampel:apakah ada beda yg signifikan antara pmusatan sampel dg populasi/frekwensi hsil pngamatan dg frek yg diharapkan:UJI GOODNESS OF FIT(chi square,X2)
chi square u/NOMINAL dgn sampel bsr
UJI GODNES OF FIT BINOMINAL
uji binominal:dgunakan pd Skala nominal dgn jumlah sampel kcil
beberapa lainnya dpt dgn NOMINAL
u/rumus tes Z perlu konversi dr ORDINAL ke INTERVAL/RASIO
2.UJI 1 SAMPEL NON PARAMETRIK SKALA NOMINAL
Uji 1 sampel:apakah ada beda yg signifikan antara pmusatan sampel dg populasi/frekwensi hsil pngamatan dg frek yg diharapkan:UJI GOODNESS OF FIT(chi square,X2)
chi square u/NOMINAL dgn sampel bsr
UJI GODNES OF FIT BINOMINAL
uji binominal:dgunakan pd Skala nominal dgn jumlah sampel kcil
ESTIMASI(pendugaan)
1.E.TITIK(nilai mutlak):u/menduga nilai tunggal diTingkat populasi yg blm diketahui
2.E.INTERVAL:memakai range(interval nilai)diduga slh satunya Nilai yg dcari
interval kpercyaan bsr:ketepatan estimasi bsr tpketelitian mkin kcl
intrval kcil:ketelitian Tinggi
UJI STATISTIK HIPOTESIS
Hipotesis:jwaban teoritis ats msalah yg dihadapi
Uji hipotesis:Menguji statistik pd sampel n Parameter Populasi
Uji 1 sisi u/membuktikan data yg sbenarnya lbh dr/kurang dr
UJI 2 SISI:apkah data sbenarnya tdk sama dgn diPopulasi
2.E.INTERVAL:memakai range(interval nilai)diduga slh satunya Nilai yg dcari
interval kpercyaan bsr:ketepatan estimasi bsr tpketelitian mkin kcl
intrval kcil:ketelitian Tinggi
UJI STATISTIK HIPOTESIS
Hipotesis:jwaban teoritis ats msalah yg dihadapi
Uji hipotesis:Menguji statistik pd sampel n Parameter Populasi
Uji 1 sisi u/membuktikan data yg sbenarnya lbh dr/kurang dr
UJI 2 SISI:apkah data sbenarnya tdk sama dgn diPopulasi
PENARIKAN SAMPEL NON PROBABILITA(Tidak Random)
1.Maksud Tertentu(purposive sampling)-mmperkuat argumen sndri-Memperlmah argumen lawan
2.JATAH(KUOTA):heterogen tp tdk mgkn mnyusun krangka sampel,mis:kategori laki2 n Wanita
3.BOLA SALJU(snowball)
4.AKSIDENTIAL:populasi Homogen n sulitnya krangka sampel,kebetulan lewat
5.SAMPEL AHLI(experts)
2.JATAH(KUOTA):heterogen tp tdk mgkn mnyusun krangka sampel,mis:kategori laki2 n Wanita
3.BOLA SALJU(snowball)
4.AKSIDENTIAL:populasi Homogen n sulitnya krangka sampel,kebetulan lewat
5.SAMPEL AHLI(experts)
PENARIKAN SAMPEL
1.P.S ACAK SEDERHANA:peluang yg sama u/dijadikan sampel,populasi bersifat homogen,tdk trllu bsar
2.P.S ACAK BERSTRATA:tidak Homogen,Dikelompokkan yg sjenis
3.P.S SISTEMATIS:Homogen,tersedianya kerangka sampel scr acak
3.P.S RANDOM KLASTER:krn ksulitan mnyusun krangka n bnyaknya sampel,membagi dl bbrpa klaster/tingkatan
5.P.S RANDOM LANGKAH JAMAK:krn mahalnya biaya,sukarnya medan,sulitnya kgngka sampel,cara:populasi dipecah dlm bbrp klaster trs dbagi jd bbrpa sub-klaster
2.P.S ACAK BERSTRATA:tidak Homogen,Dikelompokkan yg sjenis
3.P.S SISTEMATIS:Homogen,tersedianya kerangka sampel scr acak
3.P.S RANDOM KLASTER:krn ksulitan mnyusun krangka n bnyaknya sampel,membagi dl bbrpa klaster/tingkatan
5.P.S RANDOM LANGKAH JAMAK:krn mahalnya biaya,sukarnya medan,sulitnya kgngka sampel,cara:populasi dipecah dlm bbrp klaster trs dbagi jd bbrpa sub-klaster
PENARIKAN SAMPEL
1.P.S ACAK SEDERHANA:peluang yg sama u/dijadikan sampel,populasi bersifat homogen,tdk trllu bsar
2.P.S ACAK BERSTRATA:tidak Homogen,Dikelompokkan yg sjenis
3.P.S SISTEMATIS:Homogen,tersedianya kerangka sampel scr acak
3.P.S RANDOM KLASTER:krn ksulitan mnyusun krangka n bnyaknya sampel,membagi dl bbrpa klaster/tingkatan
5.P.S RANDOM LANGKAH JAMAK:krn mahalnya biaya,sukarnya medan,sulitnya kgngka sampel,cara:populasi dipecah dlm bbrp klaster trs dbagi jd bbrpa sub-klaster
2.P.S ACAK BERSTRATA:tidak Homogen,Dikelompokkan yg sjenis
3.P.S SISTEMATIS:Homogen,tersedianya kerangka sampel scr acak
3.P.S RANDOM KLASTER:krn ksulitan mnyusun krangka n bnyaknya sampel,membagi dl bbrpa klaster/tingkatan
5.P.S RANDOM LANGKAH JAMAK:krn mahalnya biaya,sukarnya medan,sulitnya kgngka sampel,cara:populasi dipecah dlm bbrp klaster trs dbagi jd bbrpa sub-klaster
PROBABILITA
RUMUS:P(AUB):P(A)+P(B)-P(AnB),U:atau n:dan
ASAS PERISTIWA:
1.Mutually exclusif:kejadian terpisah,P(AUB):P(A)+P(B)
2.Independen(bebas),P(AUB):P(A) X P(B)
3.Dependen:P(G/H):P(GnH)/P(H)
DISTRIBUSI PELUANG:
1.Distribusi BINOMINAL(variabel 2 kategori)-Diskret
2.Distribusi Poison(peluang sngt jarang)
DISTRIBUSI FREKWENSI:data pd hsil percobaan
DISTRIBUSI PELUANG(D.TEORITIS):data yg diharapkan terjadi
distribusi Normal dgunakan U/data/variabel Kontinu
Distribusi Binominal n poison u/variabel diskret
ASAS PERISTIWA:
1.Mutually exclusif:kejadian terpisah,P(AUB):P(A)+P(B)
2.Independen(bebas),P(AUB):P(A) X P(B)
3.Dependen:P(G/H):P(GnH)/P(H)
DISTRIBUSI PELUANG:
1.Distribusi BINOMINAL(variabel 2 kategori)-Diskret
2.Distribusi Poison(peluang sngt jarang)
DISTRIBUSI FREKWENSI:data pd hsil percobaan
DISTRIBUSI PELUANG(D.TEORITIS):data yg diharapkan terjadi
distribusi Normal dgunakan U/data/variabel Kontinu
Distribusi Binominal n poison u/variabel diskret
Jumat, 12 November 2010
PENGANTAR STATISTIK SOSIAL
UKURAN PEMUSATAN U/DATA YG TDK DIKELOMPOKKAN:1.RATA2 HITUNG:skala interval/rasio
2.MEDIAN:minimal ordinal
3.MODUS:nom,ordinal,inter,rasio
UKURAN PENYEBARAN U/DATA YG TDK DI KELOMPOKKAN:(interval/rasio)
1.RANGE(rentang)
2.RATA20DEVIASI:penyimpangan nilai dr rata2nya
3.STANSAR DEVIASI:penyebaran data dskitar rata2
INVERENSI:pnarikan ksimpulan thp dta populasi berdasarkan data pd sampel
2.MEDIAN:minimal ordinal
3.MODUS:nom,ordinal,inter,rasio
UKURAN PENYEBARAN U/DATA YG TDK DI KELOMPOKKAN:(interval/rasio)
1.RANGE(rentang)
2.RATA20DEVIASI:penyimpangan nilai dr rata2nya
3.STANSAR DEVIASI:penyebaran data dskitar rata2
INVERENSI:pnarikan ksimpulan thp dta populasi berdasarkan data pd sampel
PENGANTAR STATISTIK SOSIAL
PERBANDINGAN DATA:1.RASIO:perband 2 kel.data.2.PROPORSI:pembagi:jumlah elemen diAdanB.3.PERSENTASE.4.RATES(tingkat angka):membgi jmlah mnculnya pristwa dgjmlh yg mgkn muncul(kematian bayi,kel menrt umur)
VALIDITAS:variabel bnar2 mengukur/mwakili variabel yg diukur?
RELIABILITAS:hasil pnelitian konsisten/dpt diandalkan?
VALIDITAS:variabel bnar2 mengukur/mwakili variabel yg diukur?
RELIABILITAS:hasil pnelitian konsisten/dpt diandalkan?
Rabu, 10 November 2010
PENGANTAR STATISTIK SOSIAL
FUNGSI STATISTIKA:
1.menyusun,mringkas n menyederhanakan data
2.memperkecil biaya
3.metode yg terbaik dl pnarikan ksimpulan(inferensi)
4.mngukur baik tdaknya(godness)sbuah inferensi.
JENIS STATISTIKA:
AKTIFITAS:deskriptif,inferensia
METODE:Parametrik,nonparametrik.
2prinsip pengukuran:EKSKLUSIF:suatu kasus tdk dpt mmiliki nilai lebih dari satu u/ variabel yg sama.EKSHAUSIF:nilai suatu variabel hrs mencakup nilai stiap kasus.
1.menyusun,mringkas n menyederhanakan data
2.memperkecil biaya
3.metode yg terbaik dl pnarikan ksimpulan(inferensi)
4.mngukur baik tdaknya(godness)sbuah inferensi.
JENIS STATISTIKA:
AKTIFITAS:deskriptif,inferensia
METODE:Parametrik,nonparametrik.
2prinsip pengukuran:EKSKLUSIF:suatu kasus tdk dpt mmiliki nilai lebih dari satu u/ variabel yg sama.EKSHAUSIF:nilai suatu variabel hrs mencakup nilai stiap kasus.
managemen pelayanan umum
JENIS LAYANAN PUBLIK:Pemerintahan;ktp,sim,pajak:PEMBANGUNAN:jalan jembatan;UTILITAS:listrik,air,telp,transport masal.SANDANG PANGAN PAPAN.KEMASYARAKATAN:pendidikan,ksehatan,tnaga krja pnjara,rmah jompo,yatim piatu.
ANCANGAN STUDI EFEKTIFITAS:
1.E.UNIVARIASI:kriterianya;produktifitas,laba brsih,misi,prtmbuhan n stabilitas
2.E.MULTIFARIASI;bkn hnya sasaran tp jg mekanisme memperthankan dr n mngejar sasaran.
ANCANGAN STUDI EFEKTIFITAS:
1.E.UNIVARIASI:kriterianya;produktifitas,laba brsih,misi,prtmbuhan n stabilitas
2.E.MULTIFARIASI;bkn hnya sasaran tp jg mekanisme memperthankan dr n mngejar sasaran.
manajemen Pelayanan Umum
KOMPETENSI:
1.KOMPETENSI TINGKAT EKSEKUTIF;a.Strategic thingking(memahami perubhan,pluang psr ancman,kkuatan,klemhan).b.Change leadership:mentransformasikan kpd pegawai.c.relationship managemen:mningktkan huh dg pihak luar.
2.KONPETENSI TINGKAT MANAGER;1.fleksibilitas:mngubah struktur.2.Interpersonal understanding:memahami nilai manusia.3.empowerment.4,Team Facilitacion:menyatukan org.5.portability:beadaptasi,berfungsi efektif
3.KOMPETENSI TINHKAT KARYAWAN;Dimensi fleksibilitas,motivasi krja,playanan.
1.KOMPETENSI TINGKAT EKSEKUTIF;a.Strategic thingking(memahami perubhan,pluang psr ancman,kkuatan,klemhan).b.Change leadership:mentransformasikan kpd pegawai.c.relationship managemen:mningktkan huh dg pihak luar.
2.KONPETENSI TINGKAT MANAGER;1.fleksibilitas:mngubah struktur.2.Interpersonal understanding:memahami nilai manusia.3.empowerment.4,Team Facilitacion:menyatukan org.5.portability:beadaptasi,berfungsi efektif
3.KOMPETENSI TINHKAT KARYAWAN;Dimensi fleksibilitas,motivasi krja,playanan.
Managemen Pelayanan umum
Pendkatan Holistik akses playnan Publik:
1.Dimensi Kognitif:ksadaran akn msalah n sumber daya y/dperlukan,pengetahuan ttgketersediaan sumber dan bgmana mndptkn sumber.
2.Struktur sosial dlm mndpt sumber:Jenis klamin,Umur,Status ekonomi,pkerjaan,kultur politik,kelas sosial,Struktur politik.
3.Dimensi prilaku AKSES:kmampuan brkomunikasi,pola prilaku y/ssuai,Dinamika transaksi sosial,Kberhasilan peranan
4.Dimensi Institusional:kkuatan prosedur,persamaan perlkuan,orientsi thd klien,7an prog, drajt Sentralisasi.
1.Dimensi Kognitif:ksadaran akn msalah n sumber daya y/dperlukan,pengetahuan ttgketersediaan sumber dan bgmana mndptkn sumber.
2.Struktur sosial dlm mndpt sumber:Jenis klamin,Umur,Status ekonomi,pkerjaan,kultur politik,kelas sosial,Struktur politik.
3.Dimensi prilaku AKSES:kmampuan brkomunikasi,pola prilaku y/ssuai,Dinamika transaksi sosial,Kberhasilan peranan
4.Dimensi Institusional:kkuatan prosedur,persamaan perlkuan,orientsi thd klien,7an prog, drajt Sentralisasi.
agatha: pengantar ilmu pemerintahan
agatha: pengantar ilmu pemerintahan: "Romawi(plato,aristoteles):konsul mwakili monarki,senat..aristoteles,permusyawratn rkyt..demokrasi Leonard d white,fungsi organisasi:Fingsi l..."
pengantar ilmu pemerintahan
Romawi(plato,aristoteles):konsul mwakili monarki,senat..aristoteles,permusyawratn rkyt..demokrasi
Leonard d white,fungsi organisasi:Fingsi lini(pokok/lngsung mmbrikan jasa);auxiliary(memberi bantuan pjabat lini,biaya,pegawai,perlengkapan);Fungsi Staf:unsur penasehat pjabat tinggi tnp kwenangan operasional;Fungsi evaluasi kbijakan publik(samodra wibawa);Eksplanasi;realitas pelaksanaan program/identifikasi masalah;Kepatuhan:tindakan apakah tlh ssuai dg SOP kbijakan;Audit:Apakah output smp pd sasaran;akun:akib
Leonard d white,fungsi organisasi:Fingsi lini(pokok/lngsung mmbrikan jasa);auxiliary(memberi bantuan pjabat lini,biaya,pegawai,perlengkapan);Fungsi Staf:unsur penasehat pjabat tinggi tnp kwenangan operasional;Fungsi evaluasi kbijakan publik(samodra wibawa);Eksplanasi;realitas pelaksanaan program/identifikasi masalah;Kepatuhan:tindakan apakah tlh ssuai dg SOP kbijakan;Audit:Apakah output smp pd sasaran;akun:akib
pembangunan masyarakat desa dan kota
kota dr jumlah penduduk:k.metropolitan(lbh dr 1 jt)k.besar(500-1jt),k.menengah(100-500rb),k.kecil A(50rb-100rb),k. kecil B(25-50rb),k.desa(kurang 25 rb).
R.Bintarto,Zona Kota:city:kota,sub urban:area dekat pusat kota dgn daerah penglaju,Sub Urban Fringe:suatu area yg melingkari sub urban merupakan daerah peralihan kota dan desa,Urban Fringe:semua daerah batas luar kota tapi masih punya sifat spt kota kec inti kota,Rural UrbanFringe:jalur antara kota dan desa ditandai penggunaan tnh campuran,Rural:desa.
R.Bintarto,Zona Kota:city:kota,sub urban:area dekat pusat kota dgn daerah penglaju,Sub Urban Fringe:suatu area yg melingkari sub urban merupakan daerah peralihan kota dan desa,Urban Fringe:semua daerah batas luar kota tapi masih punya sifat spt kota kec inti kota,Rural UrbanFringe:jalur antara kota dan desa ditandai penggunaan tnh campuran,Rural:desa.
Langganan:
Postingan (Atom)